>> M-City Terbakar, 20 Korban Tewas

Tempat hiburan M City yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Medan terbakar. Sedikitnya 20 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (4/12) sekitar pukul 20.15 WIB.

Menurut Kapodasu Irjen Pol Drs Badrodin Haiti di lokasi kejadian, dari 20 korban tewas, 11 berjenis kelamin laki-laki dan sembilan perempuan. Ia mengatakan, setelah api berhasil dijinakan dan seluruh korban dievakuasi diperkirakan jumlah korban tidak bertambah.

Api yang diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Korban tewas dievakuasi di Rumah Sakit dr Pirngadi Medan. Sedangkan korban luka selain di RS dr Pirngadi Medan juga dirawat di RS Malahayati dan RS Materna Medan.

17 korban sudah berhasil diidentifikasi yaitu Fauzi, Agus, Deden Mukti, Syafrizal Lubis Karlina, Fina Fadillah, Sayiful Bahri, Rudi Wojaya, Suwandi, Emma, Budi, Desi, Isabella, Tiurma, Meri, Fujianti dan Selvi. Empat nama pertama diduga ajudan Gubsu H Syamsul Arifin SE . Menurut Pelaksana Harian (PH) Direktur RS dr Pirngadi Dewi Syahnan, sebagian besar korban tewas akibat menghirup asap CO2. Sedangkan biaya perawatan digratiskan.

Kapodasu Irjen Pol Drs Badrodin Haiti menjelaskan, asal api diduga dari bagian dapur lantai tiga dan menjalar cepat ke seluruh lantai 3. Namun ia belum dapat memastikan sebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.“Kita akan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran ini,” ujarnya.

Api sendiri tidak sempat menjalar ke lantai lain berkat kesigapan petugas dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan yang menurunkan seluruh armada yang dimilikinya.

Diduga korban terjebak asap di lantai tiga yang terdiri dari banyak kamar karaoke sehingga kesulitan bernapas. Korban yang masih selamat mendapat pertolongan darurat di mobil ambulan yang disiagakan. Korban yang kritis dan tewas dilarikan ke RSUPM dan RS Malahayati, ujar kapoldasu. Pj Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap, Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono dan unsur Muspida lainnya juga turun ke lokasi.

Sementara Kepala Dinas P2K Kota Meda, V Redward Bakkara menjelaskan, pihaknya menurunkan 20 armada yang ada untuk menjinakan api. Sedangkan 2 armada di Belawan tetap disiagakan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.

Menurut Bakkara, korban seluruhnya terjebak asap dan kesulitan bernapas. “Petugas berusaha menggunakan blower untuk menghalau kepulan asap tapi karena sangat tebal sehingga proses evakuasi terkendala”, ucapnya. Posisi bangunan yang tertutup cukup menyulitkan proses evakuasi, kata Bakkara.

Post a Comment